Menurut UU
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 2,
Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang
dapat dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur. Hasil pendidikan
nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah
melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah
atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
Tujuan utama pendidikan di luar sekolah adalah untuk untuk mengganti, menambah, dan melengkapi pendidikan formal. Secara umum, tujuan pendidikan nonformal diantaranya yaitu:
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan yang bertujuan
dan berfungsi untuk mengganti, menambah, dan melengkapi pendidikan formal.
Pendidikan ini bisa diselenggarakan oleh lembaga khusus yang ditunjuk oleh
pemerintah dengan berpedoman pada standar nasional pendidikan. Karena
berpedoman pada standar nasional pendidikan maka hasil dari pendidikan nonformal tersebut dapat dihargai setara dengan pendidikan formal. Pendidikan nonformal bisa juga diartikan sebagai pendidikan kegiatan belajar mengajar yang
diadakan di luar sekolah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik
tertentu untuk mendapatkan informasi, pengetahuan, latihan, dan bimbingan
sehingga mampu bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan negara.
Sasaran pendidikan nonformal yaitu bagi warga masyarakat
yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah,
dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang
hayat.
Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan nonformal,
diantaranya yaitu:
- Taman kanak-kanak (TK)
- Raudatul Athfal (RA)
- Taman Pendidikan Al-Qur’an
- Kelompok bermain (KB)
- Taman bermain anak (TBA)
- Lembaga kursus
- Sanggar
- Lembaga pelatihan
- Kelompok belajar
- Pusat kegiatan belajar masyarakat
- Majelis taklim
Tujuan utama pendidikan di luar sekolah adalah untuk untuk mengganti, menambah, dan melengkapi pendidikan formal. Secara umum, tujuan pendidikan nonformal diantaranya yaitu:
- Untuk memenuhi kebutuhan belajar tingkat dasar. Misalnya seperti pengetahuan tentang alam, pendidikan keaksaraan, pengetahuan kesehatan dan gizi, pengetahuan umum dan kewarganegaraan, dan sebagainya.
- Untuk keperluan pendidikan lanjutan melengkapi pendidikan tingkat dasar dan pendidikan nilai-nilai hidup. Misalnya meditasi, pendidikan kesenian, pengajian, sekolah minggu, dan lain-lain.
Labels:
Pendidikan
Thanks for reading Pengertian dan Tujuan Pendidikan Non Formal . Please share...!
0 Komentar untuk "Pengertian dan Tujuan Pendidikan Non Formal "