Pendidikan Formal sering disebut pendidikan persekolahan.
Pendidikan formal berarti pendidikan yang diselenggarakan secara resmi
berdasarkan Undang-undang dan ketentuan hukum lainnya oleh pemerintah maupun
masyarakat dalam bentuk kelembagaan formal. Pendidikan formal memiliki struktur
yang jelas dan dilaksanakan secara berjenjang yang telah baku dari mulai
tingkat dasar sampai tingkat tertinggi. Contoh Pendidikan Formal adalah:
Baca Juga; Pengertian dan Tujuan Pendidikan Non Formal
- Jenjang Pendidikan Dasar, seperti; Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) / Madrasah Tsanawiyah (MTs)
- Jenjang Pendidikan Menengah, seperti; Sekolah Menengah Umum (SM) / Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
- Jenjang Pendidikan Tinggi, seperti; Unversitas ...., Institut ........., Sekolah Tinggi ......, Akademi ......, dan Politeknik ........
Baca Juga; Pengertian dan Tujuan Pendidikan Non Formal
Ada beberapa Krateristik proses pendidikan yang berlangsung
di sekolah yaitu;
- Pendidikan diselengarakan secara khusus dan dibagi atas jenjang yang memiliki hubungan hierarki
- Usia anak didik di suatu jenjang pendidikan relative homogen.
- Waktu pendidikan relatif lama sesuai dengan program pendidikan yang harus diselesaikan.
- Materi atauisi pendidikan lebih banyak bersifat akademis dan umum.
- Adanya penekanan tentang kualitas pendidikan sebagai jawaban kebutuhan dimasa yang akan datang.
- Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dan tujuan yang ditetapkan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini undang-undang pendidikan UUSPN nomor 20 tahun 2003.
- Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi, tujuan and tingkat pendidikan kepadanya masyarakat oleh masyarakat dan bangsa.
- Tanggungjawab fungsional ialah: Tanggung jawab professional pengelola dan pelaksana pendidikan yang menerima ketetapan ini berdasarkan ketentuan-ketentuan jabatannya. tanggung jawab ini merupakan pelimpahan tanggung jawab dan kepercayaan orang tua (masyarakat) kepada sekolah dari para guru.
- Anak didik belajar bergaul sesama anak didik, antara guru dengan anak didik, dan antara anak didik dengan orang yang bukan guru (karyawan )
- Anak didik belajar menaati peraturan-peraturan sekolah.
- Mempersiapkan anak didik untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi agama, bangsa dan Negara.
Demikian sajian informasi mengenai Pengertian Pendidikan Formal yang dapat Penulis sampaikan pada kesempatan ini. Semoga Bermanfaat.
Labels:
Pendidikan
Thanks for reading Pengertian Pendidikan Formal . Please share...!
0 Komentar untuk "Pengertian Pendidikan Formal "