Pendidikan Nonformal dapat diartikan secara beragam tergantung
dari sudut pandang mana pendidikan nonformal itu ditinjau. Mengenai pegertian
pendidikan nonformal, banyak tokoh pendidikan yang turut mengartikan atau
mendefinisikan dari sudut pandang keilmuannya masing-masing.
Adikusumo
Philip H.Coombs
Menurut Philip H.Coombs, Pendidikan Non Formal adalah setiap
kegiatan pendidikan yang terorganisir yang diselenggarakan diluar system
formal, baik tersendiri maupun merupakan bagian dari suatu kegiatan yang luas,
yang dimaksudkan untuk memberikan layanan kepada sasaran didik tertentu dalam
mencapai tujuan-tujuan belajar.
Soelaman Joesoef
Menurut Soelaman Joesoef, Pendidikan Non Formal adalah
setiap kesempatan dimana terdapat komunikasi yang terarah di luar sekolah dan
seseorang memperoleh informasi, pengetahuan, latihan maupun bimbingan sesuai
dengan tingkat usia dan kebutuhan hidup, dengan jutuan mengembangkan tingkat
keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang memungkinkan baginya menjadi
peserta-peserta yang efesien dan efektif dalam lingkungan keluarga, pekerjaan bahkan
lingkungan masyarakat dan negaranya.
Russel Kleis
Menurut Russel Kleis, Pendidikan Luar Sekolah adalah usaha
pendidikan yang dilakukan secara sengaja dan sistematis. Biasanya pendidikan
ini berbeda dengan pendidikan tradisional terutama yang menyangkut waktu,
materi, isi dan media. Pendidikan luar sekolah dilaksanakan dengan sukarela dan
selektif sesuai dengan keinginan serta kebutuhan peserta didik yang ingin
belajar dengan sungguh-sungguh.
Axinn
Menurut Axinn, Pendidikan Luar Sekolah adalah kegiatan yang
ditandai dengan kesengajaan dari kedua belah pihak, yaitu pendidik yang sengaja
membelajarkan peserta didik, dan peserta didik yang sengaja untuk belajar.
Suzanna Kindervatter
Menurut Suzanna Kindervatter, Pendidikan Luar Sekolah adalah
suatu metoda penerapan kebutuhan, minat orang dewasa dan pemuda putus sekolah
di negara berkembang, membantu dan memotivasi mereka untuk mendapatkan
keterampilan guna menyesuaikan pola tingkah laku dan aktivitas yang akan
meningkatkan produktivitas dan meningkatkan standar hidup.
Philip H.Coombs
Menurut Philip H.Coombs, Pendidikan Luar Sekolah adalah
semua kegiatan pendidikan yang terorganisasi, sistematis dan dilaksanakan di
luar sistem pendidikan formal, yang menghasilkan tipe-tipe belajar yang
dikehendaki oleh kelompok orang dewasa maupun anak-anak.
Adikusumo
Menurut Adikusumo, Pendidikan Luar Sekolah adalah setiap
kesempatan dimana terdapat komunikasi yang teratur dan terarah di luar sekolah,
dimana seseorang memperoleh informasi-informasi pengetahuan, latihan ataupun
bimbingan sesuai dengan usia dan kebutuhan hidupnya dengan tujuan mengembangkan
tingkat kerterampilan, sikap-sikap peserta yang efisien dan efektif dalam
lingkungan keluarga bahkan masyarakat dan negaranya.
Sudjana
Menurut Sudjana, Pendidikan Luar Sekolah adalah setiap
kegiatan belajar membelajarkan, diselenggara-kan luar jalur pendidikan sekolah
dengan tujuan untuk membantu peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi
diri berupa pengetahuan, sikap, keterampilan, dan aspirasi yang bermanfaat bagi
dirinya, keluarga, masyarakat, lembaga, bangsa, dan negara.
Prof. Santoso S. Hamodjojo
Menurut Prof. Santoso S. Hamodjojo, Strategi Pendidikan Luar
Sekolah adalah untuk meletakkan sistem yang tangguh untuk menangani pendidikan
sepanjang hidup, dengan jalur insidental, informal, nonformal dan formal bagi
semua warga negara untuk menggalang masyarakat gemar belajar yang beradab dan
demokratis (madani).
Prof. Dr.H. Sutaryat Trisnamansyah
Menurut Prof. Dr.H. Sutaryat Trisnamansyah, Pendidikan Luar
Sekolah adalah konsep pendidikan sepanjang hayat yang mengandung karakteristik,
bahwa pendidikan tidak berakhir pada saat pendidikan sekolah selesai ditempuh
oleh seorang individu, melainkan suatu proses sepanjang hayat, mencakup
keseluruhan kurun waktu hidup seorang individu sejak lahir sampai mati.
Suparjo Adikusumo
Menurut Suparjo Adikusumo, Pendidikan Luar Sekolah adalah
setiap kesempatan dimana terdapat komunikasi yang teratur dan terarah di luar
sekolah, dan seseorang memperoleh informasi, pengetahuan, latihan ataupun
bimbingan sesuai dengan usia dan kebutuhan hidupnya dengan tujuan untuk
mengembangkan tingkat keterampilan, sikap-sikap dan nilai yang memungkinkan
baginya menjadi peserta yang efisien dan efektif dalam lingkungan keluarganya
bahkan masyarakat dan warganya.
Demikian sajian informasi mengenai Pengertian Pendidikan Nonformal Menurut Para Ahli yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini.
Semoga Bermanfaat.
Labels:
Pendidikan
Thanks for reading Pengertian Pendidikan Nonformal Menurut Para Ahli. Please share...!
0 Komentar untuk "Pengertian Pendidikan Nonformal Menurut Para Ahli"