Tujuan Pendidikan Formal

Secara umum, tujuan pendidikan adalah untuk membentuk insan yang memiliki kedewasaan jasmani dan rohani. Menurut pasal 3 Undang-undang Sistem pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003. Yakni : Berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Adapun secara khusus tujuan dari diselenggarakannya pendidikan formal adalah sebagai berikut:

  • Membantu lingkungan keluarga untuk mendidik dan mengajar, memperbaiki, memperluas pengetahuan, dan tingkah laku peserta didik yang dibawa dari keluarga serta membantu pengembangan bakat.
  • Mengembangkan keperibadian peserta didik lewat kurikulum agar  (1) Peserta didik dapat bergaul dengan lingkungan sekolahnya dan (2) Mempersiapkan peserta didik terjun di masyarakat berdasarkan norma yang berlaku.
  • Membentuk dasar atau pondasi cara-cara/pola berpikir yang sistematis dan konseptual secara konsisten dan terarah.
  • Melatih dan menanamkan sikap mental dan emosional yang matang, dewasa dan mandiri. Sehingga biasanya seorang yang berpendidikan tinggi lebih dapat mengendalikan sikap dan emosinya secara baik.
  • Mengajarkan banyak disiplin ilmu dengan berbagai teori-teori dan ilmu pengetahuan yang ada sehingga wawasan dan pengetahuan menjadi banyak dan luas.
  • Menanamkan disiplin belajar yang sangat tinggi, sehingga seseorang yang berpendidikan akan lebih terbiasa untuk belajar dan belajar lagi.

Adapun dalam pendapat dan redaksi lainnya, beberapa tujuan pendidikan formal adalah sebagai berikut:

1. Melatih Kemampuan Akademis.

Kemampuan akademis ini meliputi kemampuan analisis, menghafal, logika, memecahkan masalah, dan lain sebagainya. Seseorang yang memiliki kemampuan akademis yang baik pada umumnya lebih mampu memecahkan masalah dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

2. Melatih Mental, Fisik, dan Disiplin.

Jalur pendidikan ini mengharuskan peserta didik untuk tiba di sekolah pada jam tertentu, dan pulang pada jam tertentu. Hal ini secara tidak langsung dapat melatih kedisiplinan peserta didik. Selain itu, proses belajar di sekolah secara terus menerus akan membentuk mental dan fisik para peserta didik menjadi lebih baik.

3. Melatih Tanggung Jawab.

Di sekolah, para peserta didik juga diajarkan tentang tanggungjawab. Misalnya tanggungjawab mengerjakan tugas, menjaga kebersihan, dan lain sebagainya.

5. Mengembangkan Diri dan Kreativitas

Program esktrakurikuler di sekolah merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan diri dan kreativitas peserta didik. Seseorang yang memiliki kemampuan dan kreativitas tertentu tentunya akan membentuk pribadi yang lebih berkualitas.

6. Membangun Jiwa Sosial

Sekolah juga dapat membantu membangun jiwa sosial seorang peserta didik. Interaksi sosial di sekolah juga akan memperluas hubungan sosial seorang siswa.

4. Membentuk Identitas Diri

Identitas diri merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan oleh individu di dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya dalam dunia kerja dan di masyarakat. Umumnya, mereka yang memiliki pendidikan formal lebih berpeluang untuk mendapatkan suatu pekerjaan.

Demikian sajian informasi mengenai Tujuan Pendidikan Formal yang dapat disampaikan pada kesempatan ini. Semoga Bermanfaat !!!

Labels: Pendidikan

Thanks for reading Tujuan Pendidikan Formal. Please share...!

0 Komentar untuk "Tujuan Pendidikan Formal"

Back To Top