Penelitian Tindakan Kelas masuk ke dalam “dunia keguruan”
semenjak diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) Nomor 16 Tahun 2009 Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dalam PermenPANRB tersebut terdapat ketentuan
bahwa kewajiban guru terdiri dari 3 unsur; 1) Unsur PBM, 2) Unsur Pengembangan
Diri dan 3) Unsur Publikasi Ilmiah. Unsur yang ke 3 yaitu Publikasi Ilmiah
dalam penjelasannya bahwa guru wajib menyusun Karya Tulis Ilmiah yang salah
satunya berbentuk Laporan Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang kemudian
dipublikasi.
Dengan ketentuan tersebut, maka wajib hukumnya bagi guru
untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) minimal sekali dalam satu
tahun. Terlepas dari persoalan kewajiban, sebenarnya Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) memiliki banyak manfaat dan tujuan tersendiri dalam pekerjaan profesi guru.
Dari sumber yang Penulis baca, terdapat beberapa pertimbangan mengapa
guru hasus melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), karena Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) merupakan suatu kebutuhan bagi guru untuk meningkatkan
profesionalismenya, penjelasannya antara lain:
- PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka dan tanggap terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya. Para guru menjadi reflektif dan kritis terhadap apa yang ia dan muridnya lakukan.
- PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional. Guru tidak lagi sebagai seorang praktisi, yang sudah merasa puas terhadap apa yang dikerjakan selama bertahun-tahun tanpa ada upaya perbaikan dan inovasi, namun juga sebagai peneliti di bidangnya.
- Dengan melaksanakan tahapan dalam PTK, guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi di kelasnya. Tindakan yang dilakukan guru semata-mata didasarkan pada masalah aktual dan faktual yang berkembang di kelasnya.
- Pelaksanaan PTK tidak mengganggu tugas pokok seorang guru karena dia tidak perlu meninggalkan kelasnya. PTK merupakan suatu kegiatan penelitian yang terintegrasi dengan pelaksanaan proses pembelajaran.
- Dengan melaksanakan PTK guru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan upaya inovasi sebagai implementasi dan adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang dipakainya. Dalam setiap kegiatan, guru diharapkan dapat mencermati kekurangan dan mencari berbagai upaya sebagai pemecahan. Guru diharapkan dapat menjiwai dan selalu “ber PTK”.
Beberapa hal lain yang juga menjawab pertanyaan Mengapa Guru Harus Melaksanakan PTK adalah :
- Guru adalah orang yang paling dekat dan paling akrab dengan kelas. Paling akrab karena gurulah yang setiap hari melaksanakan proses pembelajaran di kelas
- Guru memiliki otonomi untuk menilai kinerjanya sendiri.
- Interaksi guru dan siswa berlangsung secara unik. Dikatakan unik karena ketika siswa berinteraksi dengan guru tidak akan sama dengan ketika siswa berinteraksi dengan personal sekolah lainnya.
- Temuan-temuan penelitian yang bukan penelitian tindakan kelas tidak jarang sulit bisa langsung diterapkan untuk proses perbaikan pembelajaran. Kadang-kadang temuan penelitian itu terlalu teoritik atau terlalu rumit sehingga guru harus belajar terlebih dahulu atau dilatih terlebih dahulu untuk bisa menerapkan dalam proses pembelajaran di kelas.
- Keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat pengembangan mempersyaratkan guru untuk mampu melakukan penelitian tindakan kelas.
0 Komentar untuk "Mengapa Guru Harus Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)"