Cara Mengidentifikasi Masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Suatu rencana Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diawali dengan adanya masalah yang dirasakan atau disadari oleh guru sebagai pengelola pembelajaran. Garis besar Identifikasi Masalah diawali ketika guru merasa bahwa ada sesuatu yang harus diperbaiki di kelasnya, yang jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi peroses dan hasil belajar siswa. Misalnya, ada sekelompok siswa yang mengalami kesulitan yang sama dalam mempelajari suatu bagian pelajaran, ada siswa yang tidak disiplin mengerjakan tugas, atau hasil belajar siswa menurun secara drastic. Anda dapat mengemukakan contoh lain dari pengalaman Anda sendiri dalam mengelola peroses pembelajaran. Masalah yang dirasakan guru mungkin masih kabur, sehingga guru perlu merenung atau melakukan refleksi agar masalah tersebut menjadi semakin jelas.

Hopkins (1993) menekankan bahwa pada awalnya guru mungkin bingung untuk mengidentifikasi masalah, oleh karena itu, guru tidak selalu harus mulai dengan masalah. Guru dapat mulai dengan suatu gagasan untuk melakukan perbaikan, kemudian mencoba memfokuskan gagasan tersebut. Meskipun demikian akan lebih baik bila mana Anda mengawalinya dengan menemukan suatu masalah yang benar-benar nyata dihadapi karena hal itu akan mempermudah merumuskan bentuk tindakan perbaikan yang sesuai.

Sudarsono (1996/1997 : 5) mengungkapkan beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan panduan untuk mengidentifikasi masalah, yaitu :
  1. Apa yang menjadi keprihatinan anda (guru, kepala sekolah) ?
  2. Mengapa anda memperhatikannya ?
  3. Menurut anda, apa yang dapat anda lakukan untuk itu ?
  4. Bukti-bukti apa yang dapat anda kumpulkan agar dapat membantu membuat penilaian tentang apa yang terjadi ?
  5. Bagaimana anda mengumpulkan bukti-bukti tersebut ?
  6. Bagaimana anda melakukan pengecekan terhadap kebenaran dan keakuratan tentang apa yang telah terjadi ?
Meskipun pertanyaan di atas nampak sederhana, akan tetapi membutuhkan waktu dan pemikiran yang serius untuk menjawabnya. Mungkin diperlukan waktu untuk merenung atau melakukan refleksi tentang apa yang sesungguhnya terjadi di kelas. Perlu kembali diingat bahwa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada refleksi diri membutuhkan keterbukaan dan kejujuran.

Tidak jauh berbeda dengan pendapat di atas, Wardani (2003:2.5) memamparkan beberapa bentuk pertanyaan sederhana untuk menjadi acuan di dalam mengidentifikasi masalah yang dapat dijawab oleh guru sendiri :
  1. Apa yang sedang terjadi di kelas ?
  2. Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian itu ?
  3. Apa pengaruh tersebut bagi kelas saya ?
  4. Apa yang akan terjadi jika masalah tersebut saya biarkan ?
  5. Apa yang saya dapat lakukan untuk mengatasi masalah tersebut atau memperbaiki situasi yang ada?
Demikian sajian informasi mengenai Cara Mengidentifikasi Masalah Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dapat Penulis sampaikan pada kesempatan ini. Semoga Bermanfaat.
Labels: Pe Te Ka

Thanks for reading Cara Mengidentifikasi Masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Please share...!

0 Komentar untuk "Cara Mengidentifikasi Masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK)"

Back To Top