Tujuan Pendidikan Formal
- Membantu lingkungan keluarga untuk mendidik dan mengajar, memperbaiki, memperluas pengetahuan, dan tingkah laku peserta didik yang dibawa dari keluarga serta membantu pengembangan bakat.
- Mengembangkan keperibadian peserta didik lewat kurikulum agar (1) Peserta didik dapat bergaul dengan lingkungan sekolahnya dan (2) Mempersiapkan peserta didik terjun di masyarakat berdasarkan norma yang berlaku.
- Membentuk dasar atau pondasi cara-cara/pola berpikir yang sistematis dan konseptual secara konsisten dan terarah.
- Melatih dan menanamkan sikap mental dan emosional yang matang, dewasa dan mandiri. Sehingga biasanya seorang yang berpendidikan tinggi lebih dapat mengendalikan sikap dan emosinya secara baik.
- Mengajarkan banyak disiplin ilmu dengan berbagai teori-teori dan ilmu pengetahuan yang ada sehingga wawasan dan pengetahuan menjadi banyak dan luas.
- Menanamkan disiplin belajar yang sangat tinggi, sehingga seseorang yang berpendidikan akan lebih terbiasa untuk belajar dan belajar lagi.
Adapun dalam pendapat dan redaksi lainnya, beberapa
tujuan pendidikan formal adalah sebagai berikut:
1. Melatih
Kemampuan Akademis.
Kemampuan
akademis ini meliputi kemampuan analisis, menghafal, logika, memecahkan
masalah, dan lain sebagainya. Seseorang yang memiliki kemampuan akademis yang
baik pada umumnya lebih mampu memecahkan masalah dan memiliki kehidupan yang
lebih baik.
2. Melatih
Mental, Fisik, dan Disiplin.
Jalur pendidikan ini mengharuskan peserta didik untuk tiba di sekolah pada jam tertentu, dan pulang pada jam tertentu. Hal ini secara tidak langsung dapat melatih kedisiplinan peserta didik. Selain itu, proses belajar di sekolah secara terus menerus akan membentuk mental dan fisik para peserta didik menjadi lebih baik.
3. Melatih
Tanggung Jawab.
Di sekolah,
para peserta didik juga diajarkan tentang tanggungjawab. Misalnya tanggungjawab
mengerjakan tugas, menjaga kebersihan, dan lain sebagainya.
5.
Mengembangkan Diri dan Kreativitas
Program
esktrakurikuler di sekolah merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan diri
dan kreativitas peserta didik. Seseorang yang memiliki kemampuan dan
kreativitas tertentu tentunya akan membentuk pribadi yang lebih berkualitas.
6. Membangun
Jiwa Sosial
Sekolah juga
dapat membantu membangun jiwa sosial seorang peserta didik. Interaksi sosial di
sekolah juga akan memperluas hubungan sosial seorang siswa.
4. Membentuk
Identitas Diri
Identitas
diri merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan oleh individu di dalam
kehidupan bermasyarakat, misalnya dalam dunia kerja dan di masyarakat. Umumnya,
mereka yang memiliki pendidikan formal lebih berpeluang untuk mendapatkan suatu
pekerjaan.
Demikian sajian informasi mengenai Tujuan Pendidikan Formal yang dapat disampaikan pada kesempatan ini. Semoga Bermanfaat !!!